Terkait dengan post sebelumnya, maka post kali ini akan dijelaskan step by step pembuatan tracing dari sebuah foto dengan menggunakan Adobe Photoshop CS3.
Saya sendiri masih harus banyak belajar untuk membuat tracing yang lebih rapi lagi. Memang susah-susah gampang membuat kartun dari foto. Kita dituntut harus benar-benar bisa membuat kartun itu semirip mungkin dengan foto aslinya. Pemilihan kombinasi warnapun sangat memengaruhi hasil. Salah memilih warna saja, maka hasilnya bisa beda bahkan bisa tidak persis sama sekali dengan foto aslinya.
Overall, saya berharap semoga tutorial sederhana tracing ini bisa bermanfaat yaa... :D
So, cekidott!!
Foto Asli dan Hasil tracing yang diinginkan
- Langkah awal menentukan foto yang akan di-tracing. Di sini saya memilih foto komedian paling ganteng seIndonesia, Aziz Gagap, dengan tiada alasan khusus :D.
2. Buka file foto yang akan di-tracing. Klik File > Open, dan pilih source foto yang akan dieksekusi.
Langkah 3
3. Lakukan duplikat layer pada layer background. Klik kanan mouse pada layer background, dan pilih ‘Duplicate Layer ..’, lalu enter atau OK.
Langkah 4
4. Buat layer baru dengan cara mengklik icon ‘new layer’ yang terdapat pada bagian bawah pallete. Sehingga akan muncul ‘layer 1’.
Langkah 5
5. Kemudian kita akan member efek Smudge Stick pada layer ‘background copy’. Sebelumnya, aktifkan layer ‘background copy’. Kemudian klik Filter > Filter Gallerry .. > Enter.
Langkah 6
6. Pada bagian Artistic, pilih Smudge Stick, lalu klik OK.
Langkah 7
7. Selanjutnya mulai melakukan tracing. Pada foto ini yang difokuskan adalah bagian wajah saja. Sehingga tracing awal dilakukan pada wajah, kemudian mata, alis, mulut dan yang terakhir rambut.
Tracing pada wajah dilakukan dengan menggunakan ‘path’. Perhatikan pada tool properties (bagian atas di bawah, menu bar), posisi icon yang diklik adalah ‘shape layer’ dan ‘pen tool’.
Setelah itu, klik pinggiran wajah hingga terlihat titik-titik. Lakukan sampai full wajah atau wajah tertutupi oleh lapisan warna tersebut.
Langkah 8
8. Setelah itu double klik ‘layer thumbnail’ pada layer wajah. Maka akan muncul jendela ‘Pick a solid colour:’. Pada bagian bawah isi dengan #F2BD96, lalu klik OK. Maka warna wajah berubah menjadi cokelat muda.
Langkah 9
9. Pada layer yang sama ubah 'Opacity’ menjadi 50 %. Ahal ini untuk memudahkan tracing bagian wajah dengan warna yang berbeda.
Langkah 10
10. Ulangi langkah 7 sampai 9 untuk bagian warna wajah yang lain. Ubah foreground color dengan komposisi #FED5B7. Warna ini untuk bagian wajah yang paling terang.
Langkah 11
11. Lakukan seperti langkah 10 (langkah 7 sampai 9) dengan komposisi #DDA378. Warna ini untuk bagian wajah yang agak gelap.
Langkah 12
12. Ulangi kembali dengan komposisi warna #CE9266. Warna ini adalah warna coklat gelap untuk bagian wajah yang paling gelap.
13. Tracing selanjutnya dilakukan pada mata, alis, mulut, gigi dan yang terakhir rambut dengan teknik yang sama seperti tracing pada wajah.
Hati-hati dalam pemilihan warna. Diharapkan untuk memilih warna semirip mungkin dengan foto aslinya. Sedangkan pemisahan bagian terang dan gelap juga harus diperhatikan. Untuk mendapatkan warna yang serupa dengan objek aslinya gunakan ‘Eyedropper tool’. Saat mengubah warna, klik ikon ‘Eyedropper tool’ pada ‘Toolbox’ ke objek aslinya.
Langkah 14
14. Setelah semua bagian wajah dan yang lainnya sudah di-tracing. Kembalkan ‘Opacity’ ke 100%. Maka hasilnya akan seperti berikut :
Gambar Hasil Langkah 14
15. Kemudian pada ‘Palette’ untuk layer ‘background’ dan ‘background copy’ diset unvisible dengan cara mengklik ikon mata pada kedua layer tersebut, seperti gambar berikut.
Langkah 15
Maka hasilnya akan seperti di bawah ini :
Gambar Hasil Langkah 15
16. Selanjutnya, membuat background. Klik ikon ‘Shape’ pada toolbox (panah nomor 1) kemudian klik ikon ‘custom shape tool’ (panah nomor 2). Pilih shape ‘starbust’ (panah nomor 3). Lalu kita buat di work area. Pastikan shape ini merupakan layer paling bawah. (bisa di atasnya layer ‘background copy’). Untuk mengubah warnanya, lakukan yang sama seperti langkah 8.
Langkah 16
17. Untuk membuat tulisan, klik ikon ‘text tool’ pada toolbox. Pastikan posisi layer text ini berada paling atas.
Langkah 17
18. Untuk menyimpannya dalam bentuk file jpg / bmp / png / dll, klik File > Close and Go To Bridge … atau tekan Shift + Ctrl + W.
Langkah 18
19. Maka akan muncul jendela ‘Save For Web & Devices’. Klik Save.
Langkah 19
Maka berakhirlah tutorial tracing dengan Photoshop. On next post, akan saya berikan tutorial sederhana tracing menggunakan Coreldraw.
Setelah itu, bandingkan gambar hasil tracing menggunakan Photoshop dengan Coreldraw. :D
Tankyuu.
♥ Athika Can
12 komentar:
curang ih.....langkah2 yang di tunjukin di sini lebih detil dari pada pas dulu kamu ajarin ke aku. Mayaak!...
realy a great post. i like it.
ijin "save as" yaaah...hehehe
yo gara2 mo ngepost ini duh buka buku lagi.
smoga bermanfaatttt. :D
mbk ... good job , lebih banyak lagi yah biar lebih yahut and keep bloging
@lost: heh yaopo gag smk 7 gag butuh guru elektro tah?heh?hehehe...
upss... ada yang punyak blog....amit yoh mbak Pelope Can....
hola hola
tengkyu zi uda mampir.
keep blogging juga yaa.:D
wih wih....gag direken aku rek
anake sopo iki pinter tenan...
becanda ini, becanda...
makasi duh uda mampir.
sering-sering yaaa. :D
loh belum kenal toh. ntar tak kenalin sama pak w*r ya mik. pasti nyambung deh. :D
Sangat bermanfaat mbak tutorialnya
Mau cari alat antrian dan alat survey pelanggan yang lengkap ? ayo kunjungi -> http://raja-alatantrian.blogspot.co.id/
atau juga bisa hub kami 082150065758 , pin 2a9be37c
mas bikin tutor yang artisnya ga keliatan giginya/sedikit lebih bersihan donk biar nyaman lihatnya, maaff maaf
Posting Komentar