Berikut sedikit review mengenai education game (edu-game).
Cekidot!!. :D
1. Apa sih edu-game ?
Edu-game sendiri merupakan media. Jika biasanya game sendiri lebih condong dengan hiburan semata, maka edu-game ini menawarkan lebih dari itu. Dengan mengambil segi positif dan fakta mengenai penggunaan game secara umum itu sendiri (lihat di poin 2), maka inovasi yang dilakukan dan sudah mulai banyak dilakukan dewasa ini yaitu dengan mencoba menerapkan game pada suatu proses pembelajaran.
Jadi, di samping bermain maka secara tidak langsung siswa tersebut sedang belajar.
Edu-game sendiri merupakan satu jenis dari beberapa program multimedia interaktif yang sekarang diterapkan dalam pengembangan media pembelajaran. Selain itu ada, (a) Drill and Practice, (b) Tutorial, (c) Simulation, (d) Education Games (Edutaiment), (e)Problem Solving, dan (f) Inquiry.
Edu-game (game edukasi) ialah perpaduan dari materi pendidikan, prinsip pembelajaran dan permaianan komputer yang dikemas menjadi satu kesatuan untuk tercapainya tujuan pembelajaran.
••••••••••••••
The Pennsylvania State University. 2007. What is a Game? Educational Gaming. (http://gaming.psu.edu/node/315).
__________. 2008. Educational Game. (http://en.wikipedia.org/wiki/Educational_game)
••••••••••••••
2. Mengapa edu-game?? Kelebihannya apa sih ?
Ada beberapa fakta mengenai game : hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Rochester NY, Amerika mengenai segi positif dari game menyimpulkan bahwa, kelompok orang yang bermain game lebih fokus, dapat menguasai beberapa hal dalam waktu bersamaan, Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai permainan. Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan masalah, Melatih koordinasi antara mata dan tangan, serta skill motorik. Dan yang terpenting dan mengejutkan proses belajar lewat game lebih cepat diserap seseorang.
Edu-game sendiri memiliki karakteristik yang kuat dalam motivasi. Dengan motivasi yang kuat maka dorongan untuk belajar juga kuat, dan akhirnya tujuan proses belajar mengajar akan lebih mudah tercapai.
Di sekolah, latihan-latihan soal yang diberikan guru kepada siswa, tentu saja bertujuan mengasah kemampuan mereka memahami suatu konsep materi. Faktanya, latihan-latihan soal tersebut cenderung dianggap siswa sebagai suatu beban berat dan sangat menakutkan.
Dibanding harus mengerjakan latihan-latihan soal tersebut, siswa lebih memilih bermain suatu game di komputer, yang terkadang sebenarnya juga cukup memusingkan otak karena banyak logika-logika yang harus dipecahkan untuk menyelesaikan permainan itu.
Hal ini dikarenakan game-game tersebut mempunyai penampilan yang menarik dan sangat enak untuk dimainkan, di samping itu juga dikarenakan kita mempunyai sifat senang akan bermain. Jika ditanya alur permainan dari sebuah game yang sedang dimainkan, mereka akan cepat menjelaskan alur permainan tersebut serta maksud dari permainan tersebut dibanding jika ditanya pelajaran di sekolah serta latihan-latihan yang diberikan oleh guru.
Dengan menggunakan media game sebagai media pendidikan, maka pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan. Tentu tidak salah jika edu-game adalah pilihan yang solutif.
3. Bikin Edu-game?? Why not!!
Membuat sebuah edu-game selayaknya membuat game-game pada umumnya. Hanya saja pada edu-game disisipi konten pendidikan sebab game ini memang dari awal dibuat, dikhususkan untuk pendidikan, yakni sebagai media pembelajaran bantuan bagi para siswa di samping yang telah diberikan di sekolah.
Sebelum membuat sebuah edu-game, yang pertama harus ditentukan yakni konsep dan tipe game. Konsep game berupa materi pelajaran yang akan digunakan dan alur cerita game secara garis besar. Sedangkan tipe game bisa berupa shooting game, side scrolling game dan lainnya.
Untuk membuat sebuah edu-game memang gampang-gampang susah. Tapi semuanya tentu bisa dipelajari. Terutama bagi yang merasa kurang menguasai bahasa pemrograman. Tentu hal tersebut bisa menjadi sebuah hambatan tersendiri. Tapi sebuah game sederhana ternyata bisa dibuat dengan menggunakan software flash. Flash sendiri merupakan software yang multiaplikatif, termasuk juga dalam aplikasi pembuatan sebuah game.
Di flash, kamu gag perlu handal menguasai bahasa pemrograman. Sebab flash sendiri dirancang sangat easy-using dan user-friendly. Sehingga orang awam pun bisa memanfaatkan flash ini dengan maksimal.
Saya sendiri lebih suka memanfaatkan flash untuk membuat game. Actionscriptnya pun dapat dipelajari tanpa perlu banyak belajar lagi bahasa pemrograman yang njelimet itu. :D
Sekarang ini, saya terobsesi membuat sebuah edu-game 3 dimensi (3D), setidaknya sebuah game sederhana. Memang terdengar lebih susah dari game 2D. Game 3D ini perlu penguasaan software seperti 3DMax, Maya dll, yakni dalam hal pembuatan model atau avatar gamenya serta background gamenya yang tentu saja semuanya dalam bentuk 3D. Setahu saya, untuk membuat game 3D ini belum bisa menggunakan flash (walaupun bisa mungkin sangat kurang efektif), sehingga lebih baik menggunakan software GameStudio A7.
Menurut pengalaman, sebuah game yang baik adalah bersifat user-friendly, yang mudah dalam navigasi baik navigasi mengontrol avatarnya maupun navigasi gamenya (seperti tombol exit, menu dll). Perlu sekali kita mencobakan (first trial) game yang sudah dibuat ke sekelompok kecil orang. Lebih bagus lagi yang memiliki background sama dengan sasaran kita (seperti siswa kelas tertentu).
Soalnya, sebuah game yang baik, bukan hanya bagus dari segi tampilan (yang ini a must stuff dalam sebuah game), tetapi juga mudah digunakan oleh user. Percuma game kita bagus dalam animasinya tetapi saat dimainkan, user tidak langsung paham maksud game, cara memainkan game, dan arah jalan game.
Semakin mudah navigasi game bagi user, semakin besar peluang game kita disukai. (Amiieenn !!)
Gag ada salahnya juga, dalam hal materi dikonsultasikan ke ahli materi (dosen misalnya). Namanya saja edu-game, tentu nilai-nilai edukasinya harus benar-benar sampai. Kadang saat sudah asyik membuat game sampai-sampai mengenyampingkan inti materinya. Don’t be!!
Overall, saat membuat game memang paling suntuk dan bisa stress (ehm..agag lebay :D) kalau sudah buntu dalam hal actionscript gag sesuai dengan yang dimauin atau gag tampilan yang belum terkonsep. Apalagi ada deadline!! OMGGG! :O
Tapi saat, kita lihat game yang sudah kita buat, dimainkan, dan mereka menikmatinya. That’s all gone. Semua kaya terbayar lunas. I don’t know that strange feeling. It can not be explain by word. Abstract!! :D
So, what are you waiting for, jangan mau terus-terusan jadi user aja. Sudah saatnya kita jadi a maker!!
Start playin’ your imagine and makin’ your own fantasy world!! :D
MERDEKAAAAA!!!!!!!
♥ Athika Can
6 komentar:
jarene agus seh isok nggabungin 3dmax ke flash......ku juga belum pernah nyobak seh....haha
donatsu yang terhormat, aku gag bilang gag bisa loh.
aku bilang bikin game 3dnya bukan import file dari 3dmax ke flash.
aku sih belum pernah nyoba.
Q juga sempet bilang kalo bikin game yg 3d d flash mungkin bisa tapi menurutku kurang efektif. soalnya aja kemaren waktu bikin game yang 2d aja pake flash uda gede banget kapasitasnya sampe2 lepiku lemot dan sering eror. palagi buat game 3d yang sepertinya file2 pendukung gamenya pasti lebih besar kapasitasnya dibanding untuk game 2d.
itu seh masalahnya laptopnya yang kurang sip....hehe (piss ^_^v)....kalo masalah animasi emang lebih enakan pake Komputer Biasa ae lo.....beli kan VGA yang mahal pasti semuanya berjalan lebih baik...huhu
yo wess beliin aku sek duh. ntar kalo q uda mahir ta ajarin.
GRATISSSS!!! :D
sakno ne gag onok seng komen iki ......
bagus...bagus,,,,,
-_-''
Posting Komentar